Diskon besar-besaran pada mobil baru sering kali memengaruhi pasar mobil bekas. Dealer dan penjual mobil bekas berlomba-lomba menyesuaikan harga untuk menarik minat pembeli. Dengan penawaran ini, konsumen memiliki lebih banyak pilihan kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Harga Mobil Bekas Jelang Akhir Tahun Lebih Menarik, Ini Alasannya
Menurut Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, harga mobil bekas cenderung lebih murah menjelang akhir tahun. Salah satu penyebabnya adalah upaya perusahaan multifinance menghabiskan stok kendaraan agar tidak membawa sisa stok ke tahun berikutnya.
“Menjelang akhir tahun, mereka enggak mau stok over sampai tahun depan, jadi stok mobil bekas di pasar lebih banyak. Itu memengaruhi harga jualnya jadi lebih menarik,” ujar Deny kepada Kompas.com.
Selain itu, perusahaan yang memiliki aset kendaraan juga berusaha menjual mobil sebelum depresiasi nilainya semakin besar di tahun berikutnya. Diskon besar-besaran pada mobil baru, seperti yang terjadi pada model seperti Grand Vitara dengan potongan hingga Rp 65 juta, turut menekan harga mobil bekas.
Deny menambahkan, akhir tahun menjadi momen tepat bagi konsumen untuk membeli mobil bekas. Selain harga yang lebih terjangkau, mobil bekas dapat langsung digunakan untuk kebutuhan seperti liburan akhir tahun. “Diskon mobil baru besar-besaran memengaruhi harga mobil bekas, jadi ini waktu yang pas buat beli,” tutupnya.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.
