Changan Automobile kini mencatatkan sejarah baru dengan mencapai produksi mobil ke-30 juta. Ini adalah pencapaian yang menandai posisi Changan sebagai produsen mobil independen China pertama yang berhasil mencapai angka tersebut sejak berdirinya perusahaan pada tahun 1983.
Dalam empat tahun terakhir, Changan berhasil menambah jumlah produksinya sebesar 10 juta unit, dari 20 juta menjadi 30 juta. Di bawah perusahaan ini, terdapat lima sub-merek yang beroperasi, yaitu Avatr, Nevo, Deepal, Changan, dan Kaicheng.
Pencapaian signifikan ini mengikuti restrukturisasi yang terjadi pada 29 Juli 2025, saat China Changan Automobile Group Co., Ltd secara resmi didirikan. Perusahaan ini kini berada di bawah naungan pemerintah pusat China, setara dengan perusahaan otomotif besar lainnya seperti FAW dan Dongfeng Motor Corporation.
Ketua Perusahaan Zhu Huarong mengungkapkan target ambisius yang ingin dicapai Changan pada tahun 2030. Perusahaan menargetkan untuk memproduksi dan menjual hingga 5 juta unit per tahun, dengan lebih dari 60 persen di antaranya merupakan kendaraan listrik (NEV) serta penjualan internasional lebih dari 30 persen.
Secara keseluruhan, performa terkini Changan menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pada bulan November 2025, penjualan perusahaan mencapai 283.000 unit, meningkat 2,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari total penjualan tersebut, sekitar 125.000 unit merupakan kendaraan listrik yang mengalami kenaikan 23 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, untuk ekspor, Changan berhasil mengirimkan 55.000 unit ke luar negeri, meningkat 47 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, tantangan tetap ada. Meskipun ekspor kendaraan listrik mengalami pertumbuhan, saat ini Changan menempati posisi ke-11 dalam ranking ekspor EV, dengan volume ekspor terdaftar hanya 4.189 unit. Angka ini masih tertinggal dibandingkan sejumlah startup EV lain seperti Xpeng dan Leapmotor.
Pencapaian Changan dalam Sektor Otomotif Global
Tidak bisa dipungkiri, pencapaian 30 juta mobil menjadi momen penting bagi Changan dalam industri otomotif global. Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan listrik semakin berkembang, dan Changan siap beradaptasi dengan menghadirkan inovasi terbaru.
Salah satu langkah strategis perusahaan adalah mengembangkan berbagai teknologi ramah lingkungan untuk kendaraan listrik. Changan memiliki komitmen untuk menghadirkan produk yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim global.
Dalam rangka memperluas jangkauannya, Changan juga melibatkan diri dalam kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas inovasi serta pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar akan kendaraan elektrik.
Selain itu, Changan juga aktif dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses produksi. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan, tetapi juga untuk menarik konsumen yang semakin peduli dengan aspek keberlanjutan.
Strategi pemasaran yang lebih agresif juga direncanakan untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Dengan berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, Changan berharap mampu meraih pangsa pasar yang lebih besar di kalangan konsumen internasional.
Rencana Ambisius Menuju 2030: Apa yang Diharapkan?
Menatap masa depan, Changan memiliki rencana ambisius yang cukup menarik perhatian. Target produksi 5 juta unit per tahun pada tahun 2030 menunjukkan kepercayaan diri perusahaan dalam menghadapi persaingan di industri otomotif.
Dari total tersebut, keinginan untuk menjadikan lebih dari 60 persen produk sebagai kendaraan listrik menunjukkan komitmen Changan dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Ini merupakan langkah proaktif dalam memenuhi kebutuhan pasar terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari strategi ini, Changan berfokus pada research and development (R&D) untuk menciptakan teknologi canggih. Melalui inovasi, perusahaan berusaha untuk memenuhi harapan konsumen yang semakin tinggi terhadap performa dan efisiensi kendaraan.
Dengan demikian, Changan tidak hanya bersaing dalam kapasitas produksi, tetapi juga dalam kualitas produk. Ini menjadi bagian penting dalam membangun reputasi perusahaan di pasar otomotif internasional.
Di sisi lain, dengan menargetkan lebih dari 30 persen penjualan dari luar negeri, Changan menunjukkan niat untuk melebarkan sayapnya ke pasar global. Pengiriman produk secara internasional menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam mencapai target ambisius tersebut.
Kesimpulan: Langkah Ke Depan untuk Changan Automobile
Pencapaian Changan dalam memproduksi 30 juta unit mobil adalah tonggak sejarah yang patut dicatat. Ini tidak hanya menunjukkan kemampuan produksi, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk berinovasi dalam industri otomotif.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi pendorong bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya di tahun-tahun mendatang. Melalui berbagai langkah strategis, Changan bersiap untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang yang ada di pasar global.
Dengan ambisi untuk menjadi pemimpin dalam produksi kendaraan listrik, Changan berupaya untuk tetap relevan di tengah kompetisi yang semakin ketat. Langkah perusahaan tersebut tentunya akan menjadi sorotan bagi banyak pihak dalam industri otomotif.
Akhirnya, rencana besar Changan menjelang tahun 2030 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas untuk masa depan. Melalui inovasi, keberlanjutan, dan pemasaran yang agresif, Changan berharap dapat menjadi salah satu pemain utama di panggung otomotif global.
Masa depan terlihat cerah bagi Changan Automobile, dan pencapaian 30 juta unit adalah langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar.
