Tanggal 26 Oktober 2025, Moh. Zaki Ubaidillah, seorang pebulu tangkis muda dari Indonesia, berhasil meraih gelar juara Indonesia Masters II. Di final yang berlangsung di GOR PBSI Pancing, Sumatera Utara, dia mengalahkan lawannya dari China, Dong Tian Yao, dengan skor 21-11, 21-8.
Ubed, demikian dia akrab dipanggil, mengungkapkan perasaannya setelah meraih kemenangan tersebut. “Setelah dua kali mendapatkan medali perak di kejuaraan dunia junior, akhirnya saya bisa menjadi juara di Indonesia Masters 2025,” ujarnya dengan penuh kebahagiaan.
Dengan senyuman lebar, Ubed menyatakan bahwa dukungan dari penonton sangat memberi semangat. “Tentunya saya sangat gembira sekali dan juga dukungan penonton membuat saya semangat,” tambahnya, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diterimanya.
Dalam momen penting itu, Ubed mengatakan bahwa kemenangan ini dipersembahkan untuk kedua orang tua dan keluarganya. “Kemenangan ini saya persembahkan untuk orang tua yang selalu mendoakan saya, untuk Indonesia, PBSI, dan PB Djarum,” sebutnya.
Ubed mengungkapkan keinginannya untuk terus berprestasi di level senior setelah meraih gelar juara ini. “Semoga gelar juara ini bisa memotivasi saya untuk lebih baik lagi dalam meraih prestasi di masa mendatang,” harapnya.
Dia juga menyadari tantangan yang lebih besar di level senior. “Kita perlu belajar dari pengalaman menghadapi senior yang tidak mudah untuk dikalahkan,” ujarnya sambil merenungkan tingkat persaingan yang semakin ketat di dunia bulu tangkis.
Perjalanan Karier Pebulu Tangkis Muda Asal Indonesia
Ubed memulai karier bulu tangkisnya sejak usia dini, mengukir prestasi demi prestasi di berbagai kejuaraan. Sering kali bertanding melawan pemain yang lebih berpengalaman memberinya pelajaran berharga.
Awalnya, ia mencicipi kesuksesan di level junior, namun tekanan di level senior tentu berbeda. “Setiap pertandingan di senior itu lebih menantang, terutama menghadapi pemain yang memiliki pengalaman lebih banyak,” kata Ubed mengenang perjuangannya.
Pelatihan yang ketat dan dedikasi yang tinggi menjadi kunci kesuksesannya. Ubed memahami betul bahwa setiap latihan merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang. “Saya selalu berusaha meningkatkan teknik dan fisik saya agar bisa bersaing,” ujarnya dengan semangat.
Salah satu hal yang membuatnya termotivasi adalah dukungan dari pelatih dan teman-teman di klub. “Mereka selalu memberi masukan yang konstruktif, sehingga saya bisa terus berkembang,” jelas Ubed.
Dukungan Keluarga dan Lingkungan terhadap Prestasi Olahraga
Ubed tidak dapat menepis peran penting keluarganya dalam perjalanan karier bulu tangkisnya. Dari kecil, orang tuanya telah membesarkan semangatnya dalam olahraga. “Mereka selalu mendukung saya dalam setiap langkah,” ujarnya dengan haru.
Dukungan dari komunitas juga sangat berpengaruh. Ubed merasa beruntung memiliki teman-teman seangkatan yang juga berfokus pada bulu tangkis. “Kami saling mendorong dan berkompetisi secara sehat,” ungkapnya.
Selain itu, kehadiran para penggemar dan penonton di setiap pertandingan memberikan energi tambahan. “Ketika saya mendengar sorakan penonton, rasa lelah hilang begitu saja,” kata Ubed, menggambarkan pengalaman berharga di lapangan.
Ubed percaya bahwa sinergi antara dukungan keluarga dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap prestasi dalam olahraga. “Saya yakin bahwa ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang suportif, kita akan lebih termotivasi untuk mencapai puncak,” tambahnya.
Menghadapi Tantangan di Tingkat Senior dengan Optimisme
Setelah meraih gelar di Indonesia Masters II, Ubed bertekad untuk menghadapi tantangan di level senior. “Tantangan semakin berat, tetapi saya akan berjuang untuk lebih baik,” ujarnya dengan semangat yang membara.
Fokus dan konsentrasi adalah hal penting yang harus diperhatikan. “Kita harus belajar dari setiap pertandingan, terutama menghadapi lawan yang lebih berpengalaman,” jelasnya, menyoroti pentingnya analisis permainan.
Ubed juga menekankan pentingnya mental yang kuat. “Berlatih saja tidak cukup, mental merupakan bagian penting dalam setiap pertandingan. Saya selalu berusaha menyiapkan mental dengan baik,” ungkapnya.
Keberhasilan ini hanya langkah awal, dan Ubed memiliki mimpi yang lebih besar. “Saya berharap bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi dan meraih prestasi internasional,” tutupnya, menatap masa depan cerah di dunia bulu tangkis.
